Selasa 19 Jan 2016 05:34 WIB

'Kebaikan-Kebaikan Ali Itu tak akan Pernah Saya Lupakan!'

Red: Ilham
Pelaku serangan teror di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).
Foto:
Warga menyalakan lilin dalam aksi solidaritas korban bom di Jl. MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (16/1) malam. Aksi tersebut sebagai renungan dan refleksi masyarakat terhadap kejadian bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta (14/1/2016).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak kisah menarik tentang kehidupan para teroris yang menembakkan senjata dan meledakkan bom bunuh diri di kawasan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Aksi radikal Muhammad Ali bersama Afif, Ahmad Muhazan, Dian Juni Kurniadi, dan satu rekan mereka pada Kamis (14/1) lalu membuat orang yang mengenal mereka tidak percaya.

Sebut saja Muhammad Ali. Sopir angkot itu memiliki catatan kehidupan yang baik di tempat tinggalnya. Hal itu terungkap dari para tetangganya sejak kecil, seperti Ketua RT 002 RW 003, Kampung Sanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat, Apendi (48 tahun). (Baca juga: Mesir, Gelombang Ketakutan Menjelang 25 Januari).

Apendi mengungkapkan, Ali selama ini dikenal sebagai warga yang baik di kampungnya. Bahkan, pria itu punya kenangan sendiri tentang kebaikan Ali semasa hidupnya.

sumber : Data Republika.co.id
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement