REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pembunuhan sadis oleh saudara sedarah terjadi di Kampung Kristen, Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, Selasa (19/1). Boni Sihaloho (47 tahun) ditemukan tewas dengan leher nyaris putus diduga usai ditebas adik kandungnya, Ando Sihaloho (36) dengan parang.

Pembunuhan ini diketahui polisi setelah warga Kampung Kristen melapor ke Polsek Kota Pinang. Saat tiba di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB, petugas menemukan Boni sudah tewas di dalam kamar rumahnya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Helfi Assegaf mengatakan, saat ditemukan, korban telah meninggal dunia dengan kondisi tubuh berlumuran darah dan terdapat luka pada bagian leher dan badan.

"Korban diduga dibunuh saat tidur," kata Helfi. (Baca juga: Ditinggal Makan, Mobil Guru Dibobol Maling).

Helfi mengatakan, korban diketahui tinggal serumah dengan adiknya bernama Ando sejak orang tua mereka meninggal dunia. Petugas pun langsung mencari keberadaan laki-laki tersebut.

Ando ditemukan masih berada di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Dia terlihat sedang berjalan membawa parang berlumuran darah. Petugas yang melihat kemudian mengamankan Ando dan membawanya ke Mapolsek Kota Pinang.

Saat ini, polisi masih menyelidiki motif pembunuhan ini. Petugas juga menyita barang bukti berupa sebilah parang berlumuran darah. Sementara, jasad korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk diautopsi.

Polisi masih memeriksa tersangka dan sejumlah saksi serta mengumpulkan barang bukti lain. "Kita juga menyelidiki kabar tersangka pernah mengidap gangguan kejiwaan," kata Helfi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika