Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kiri), dan Mensos Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi korban luka peristiwa bom Thamrin di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Selasa (19/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, dan Mensos Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi korban luka peristiwa bom Thamrin di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Selasa (19/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kiri), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian (tengah), dan Mensos Khofifah Indar Parawansa usai mengunjungi korban luka peristiwa bom Thamrin di RSPAD, Jakarta, Selasa (19/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Korban bom Thamrin Frank Feulner warga negara Jerman di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Selasa (19/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Korban bom Thamrin Aiptu Suhadi, di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Selasa (19/1). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti usai mengunjungi korban luka peristiwa bom Thamrin di Abdi Waluyo, Jakarta, Selasa (19/1). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti bersama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi korban luka peristiwa bom Thamrin di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Selasa (19/1).
Sejumlah korban luka teror bom Thamrin masih dirawat di beberapa Rumah Sakit, antara lain RSPAD Gatot Subroto, RS Abdi Waluyo, RSCM, dan RS Tarakan.
Advertisement