Rabu 20 Jan 2016 15:02 WIB
Tewas Saat Penggerebekan Narkoba

Keluarga tak Tahu Jika Cibe Bekerja Sebagai Informan Polisi

Rep: C18/ Red: Bayu Hermawan
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cibe alias Japri, salah seorang informan polisi yang tewas tenggelam di sungai Ciliwung memiliki pribadi yang pendiam. Adik ipar korban, Saptian mengatakan, Cibe tidak banyak berbicara di lingkungan tempat dia tinggal.

"Dia sangat pendiam di lingkungan," katanya di RS Polri Kramat Jati, Rabu (20/1).

Sebelumnya, Cibe merupakan informan kepolisian yang juga ikut menyelamatkan diri dari amukam massa. Cibe bersama Bripka Taufik menceburkan diri ke sungai Ciliwung. Namun, nahas nyawanya tidak tertolong.

Saptian mengatakan, keluarga juga sudah mencari Cibe sejak peristiwa penggerebekan narkoba terjadi. Saptian bersama istri Cibe, mengaku kehilangan kontak dengan korban pascakejadian tersebut.

"Tapi akhirnya kami dapat informasi ada disini," katanya.

Saptian mengaku tidak mengetahui seluk beluk pekerjaan Cibe. Yang jelas, dia mengatakan, Cibe memang bekerja bersama anggota kepolisian.

(Baca: Cibe, Informan Polisi yang Tewas Usai Dikejar Massa Segera Dimakamkan).

Sebelumnya, jenasah Cibe ditemukan di Banjir Kanal Barat (BKB) kecamatan Gambir dan merupakan lokasi yang sama dengan penemuan jenasah Bripka Taufik.

Cibe ditemukan sembilan jam usai penemuan jasad Taufik pada Selasa (19/1) siang pukul 14.00 wib. Cibe merupakan informan kepolisian dalam operasi pengerebekan narkoba yang dipimpin Panit Satres Narkoba Polsek Senen, Iptu H Prabowo yang berujung petaka.

Iptu Prabowo mengalami luka bacok akibat serangan warga, kemudian Bripka Taufik malah tewas saat menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke Sungai Manggarai.

Sementara, Cibe, yang juga ikut menyelamatkan diri tewas dengan meninggalkan satu orang istri dan dua orang putri. Anak pertama berusia 20 tahun dan anak kedua berusia 16 tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement