Jumat 22 Jan 2016 19:46 WIB

Ridwan Kamil Nilai PPN Daging Memberatkan Rakyat

Rep: C26/ Red: Bayu Hermawan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Harga daging sapi melonjak sejak dimunculkannya kewajiban pajak pertambahan nilai (PPN) yang dikeluarkan Kementerian Keuangan. Menanggapi ini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Emil mengaku kebijakan tersebut memang memberatkan masyarakat.

"Setiap ada penambahan tarif atau pajak atau barang-barang konsumsi  ujungnya kan memberatkan masyarakat," kata pria yang akrab disapa Emil itu kepada wartawan di rumah dinasnya di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/1).

Emil menyebutkan kebijakan ini merupakan kewenangan pusat. Ia mengaku akan mencoba untuk mengkaji lebih dulu demi memudahkan hidup masyarakat. Menurutnya jika kebijakan tersebut tidak bisa dihindari, maka ia akan membantu mengkomunikasikan dengan warga.

Namun jika kebijakan lokal masih bisa diterapkan itu jauh lebih baik. Mengantisipasi harga yang semakin melonjak, ia mengaku Pemkot Bandung sudah menyiapkan operasi pasar. Diharapkan harga bisa segera turun dan tidak merugikan masyarakat.

Dalam sepekan ini harga daging sapi di pasar-pasar tradisional di Kota Bandung terus melambung. Semula harga normal berkisar Rp 100 ribu berangsur-angsur naik. Hingga kini harga daging sapi per kilo mencapai Rp 130 ribu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement