Jumat 22 Jan 2016 22:09 WIB

Lazis PLN Beri Beasiswa 100 Mahasiswa NTB

Beasiswa LAZIS PLN/ilustrasi
Foto: Istimewa
Beasiswa LAZIS PLN/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebanyak 100 mahasiswa dari dua perguruan tinggi negeri di Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapat bantuan beasiswa dari Lembaga Amal Zakat, Infak dan Sedekah (Lazis) PT PLN (Persero). Penyerahan bantuan beasiswa dari Lazis PT PLN ini berlangsung di kantor Gubernur NTB, Jumat (22/1).

Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pegawai PLN karena telah mengumpulkan sebagian pendapatannya yang dikoordinasikan oleh Lazis PLN untuk disumbangkan pada mahasiswa dan mahasiswi di NTB.

"Semoga zakat, infak dan sedekahh kolektif ini dapat memberi sumbangsih besar bagi NTB dan akan menjadi amal jariyah yang tak terputus dan semakin meningkatkan kualitas keimanan kita," katanya.

Karena itu, wakil gubernur berharap dengan bantuan yang diberikan tersebut dapat membantu peran dan tugas-tugas pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui beasiswa kepada dunia pendidikan khususnya di NTB.

"Pendidikan akan menghasilkan ilmu yang bermanfaat dalam membangun masa depan yang cerah," ujarnya.

Sementara Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusra PT PLN Machnizon Masri mengatakan dalam satu tahun terakhir telah melaksanakan pemusatan pemungutan zakat dari seluruh karyawan muslim yang dikelola oleh Lazis PLN.

"Kami berharap ini terus bergulir dan berkembang untuk tahun-tahun mendatang," ucapnya.

Di samping itu, Machnizon juga meminta dukungan dari berbagai pihak terkait proyek pembangunan pembangkit listrik sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk menangani kondisi kelistrikan yang belum stabil di NTB. "Dukungan dari Pemerintah Provinsi NTB, semua pihak termasuk pemuka agama dan pemuka adat serta seluruh masyarakat sangat kami butuhkan. Dengan pengelolaan listrik yang baik, niscaya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di NTB akan berjalan lancar," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement