REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebanyak 100 mahasiswa dari dua perguruan tinggi negeri di Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapat bantuan beasiswa dari Lembaga Amal Zakat, Infak dan Sedekah (Lazis) PT PLN (Persero). Penyerahan bantuan beasiswa dari Lazis PT PLN ini berlangsung di kantor Gubernur NTB, Jumat (22/1).
Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pegawai PLN karena telah mengumpulkan sebagian pendapatannya yang dikoordinasikan oleh Lazis PLN untuk disumbangkan pada mahasiswa dan mahasiswi di NTB.
"Semoga zakat, infak dan sedekahh kolektif ini dapat memberi sumbangsih besar bagi NTB dan akan menjadi amal jariyah yang tak terputus dan semakin meningkatkan kualitas keimanan kita," katanya.
Karena itu, wakil gubernur berharap dengan bantuan yang diberikan tersebut dapat membantu peran dan tugas-tugas pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui beasiswa kepada dunia pendidikan khususnya di NTB.
"Pendidikan akan menghasilkan ilmu yang bermanfaat dalam membangun masa depan yang cerah," ujarnya.
Sementara Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusra PT PLN Machnizon Masri mengatakan dalam satu tahun terakhir telah melaksanakan pemusatan pemungutan zakat dari seluruh karyawan muslim yang dikelola oleh Lazis PLN.
"Kami berharap ini terus bergulir dan berkembang untuk tahun-tahun mendatang," ucapnya.
Di samping itu, Machnizon juga meminta dukungan dari berbagai pihak terkait proyek pembangunan pembangkit listrik sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk menangani kondisi kelistrikan yang belum stabil di NTB. "Dukungan dari Pemerintah Provinsi NTB, semua pihak termasuk pemuka agama dan pemuka adat serta seluruh masyarakat sangat kami butuhkan. Dengan pengelolaan listrik yang baik, niscaya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di NTB akan berjalan lancar," katanya.