Sabtu 23 Jan 2016 07:05 WIB

PFN Berburu Investor untuk Biayai Unyil Reborn

Film boneka si Unyil yang pernah sukses di tahun 80 an saat ditayangkan di TVRI
Foto: TVRI
Film boneka si Unyil yang pernah sukses di tahun 80 an saat ditayangkan di TVRI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Produksi Film Negara (PFN) saat ini tengah berburu investor yang mau membiayai pembuatan film terbarunya berjudul Unyil Reborn. Film ini dianggarkan akan menelan biaya sebesar Rp 6 miliar.

"Untuk produksi itu kita butuh dana sekitar Rp 6 miliar untuk 13 episode itu, kita sedang mencari investornya. Kalau sudah ada kita siap berproduksi," kata Direktur Utama PFN Shelvy Arifin di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Jumat (22/1).

Pencarian investor tersebut, dilakukan perusahaan pembuat film milik negara tersebut. Pasalnya PFN belum memiliki dana untuk melakukan produksi. Ke-13  episode tersebut, Shelvy mengatakan merupakan bagian dari Unyil Reborn musim pertama. Dia berharap film ini bisa dirilis pada bulan Juli 2016. "Saat ini kita baru membuat cuplikannya dan kita akan rilis Februari ini," ujar Shelvy.

Shelvy juga menerangkan PFN tengah mematangkan kerja sama dengan beberapa pihak yang akan terlibat dalam produksi film kartun tiga dimensi ini. Unyil Reborn dia mengatakan akan dikerjakan oleh studio film Indonesia yang sudah tersertifikasi yaitu Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (AINAKI).

"Kalau kita hitung dari sponsorship, merchandise dan lain-lain, di satu tahun itu kita bisa mendapat pendapatan Rp 20 miliar, dengan modal Rp 6 miliar," ujar Shelvy.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement