Sabtu 23 Jan 2016 08:39 WIB

Modus Baru, Pelaku Curanmor Mengaku Sebagai Intelijen

Rep: Djoko Suceno/ Red: Karta Raharja Ucu
Curanmor. Ilustrasi
Foto: .
Curanmor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Bandung -- Berlaga sebagai anggota intelejen gadungan, YA (31 tahun), warga Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, leluasa menjalankan aksinya mencuri sepeda motor. Dengan berkedok sebagai aparat, pemuda pengangguran ini sukses memperdayai korbannya yang sebagian besar adalah anak-anak dan remaja yang tengah mengendarai sepeda motor di jalanan.

Namun aksi YA harus berakhir di tangan polisi Polres Bandung. Dia ditangkap polisi bersama barang bukti kejahatan yaitu sembilan unit sepeda motor.

Kapolres Bandung, AKBP Erwin Kurniawan mengatakan, sembilan unit sepeda motor hasil kejahatan YA tersebut kini diamankan polisi. Tersangka beraksi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung mulai dari Kecamatan Baleendah, Bojongsoang, Margahayu, dan beberapa daerah lainnya.

Ia mengatakan, dalam menjalankan aksinya, tersangka YSA berpura-pura sebagai anggota intelejen yang tengah melaksanakan tugas. Sasaran pelaku adalah anak-anak dan remaja yang mengendarai sepeda motor di jalanan.

"Dia mencegat korban dan mengaku sebagai anggota intelejen. Korban diajak ngobrol dan disuruh membeli rokok di warung. Saat motor korban ditinggal, pelaku membawa kabur," ujar dia.

Dikatakan Erwin sembilan unit motor yang diamankan antara lain Zusuki Satria, Honda Blade, Yamaha Mio, Honda Revo, Yamaha Jupiter, Yamaha Mio, Honda Beat, Honda Vario, dan Honda Tiger.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement