REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) menyatakan mendukung pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), jika hal itu merupakan keputusan dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar.
Selain mengusulkan Munaslub dilaksanakan sekitar bulan April atau Mei 2016, Ical juga menegaskan tidak akan maju untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar.
"Sudah ada Munaslub, tentu tidak maju lagi. Ngapain," ujarnya usai pembukaan rapimnas Golkar, Sabtu (23/1).
Beredar kabar, Ical akan mengisi posisi Dewan Pertimbangan Presiden. Ical tidak membantah kabar tersebut. Namun, pihaknya menyerahkan seluruh keputusan soal posisinya pada pengurus DPP hasil munaslub nanti.
"Biasanya begitu (Wantim). Tapi tidak tahu, ya terserah pengurus yang baru," katanya.
Terkait siapa calon yang kemungkinan akan maju di munaslub nanti, Ical tidak ingin berkomentar banyak. Dirinya hanya menjelaskan banyak kader Golkar yang sudah cocok untuk menjadi Ketua Umum Golkar.
"Golkar kadernya banyak sekali, biarlah yang memilih yang punya hak suara," tegasnya.