Senin 25 Jan 2016 13:40 WIB

Hubungan India dan Cina Terancam Memanas, Ada Apa?

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Perdana Menteri India Narendra Modi.
Foto: food.ndtv.com
Perdana Menteri India Narendra Modi.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Para pejabat India mengatakan, negaranya akan membangun satelit pelacakan dan pusat pencitraan di selatan Vietnam yang akan memberikan Hanoi akses gambar dari satelit tersebut.

Langkah ini dipandang dapat meningkatkan ketegangan dengan Cina, karena India memberikan akses data gambar pencitraan ke Vietnam.

Seperti dilansir Aljazirah, Senin (25/1), satelit pengamatan bumi milik India akan mencakup wilayah termasuk Cina dan Laut Cina Selatan. Vietnam telah lama terlibat sengketa terkait teritorial di Laut Cina Selatan dengan Cina.

India juga memperpanjang kredit 100 juta dolar Amerika Serikatnya untuk Hanoi. Dana tersebut untuk membeli kapal patroli dan memberikan latihan kapal selam. Imbalannya Hanoi akan memberikan blok ekslorasi minyaknya di perairan Vietnam yang disengketakan dengan Cina ke India.

 "Ini semacam quid pro quo yang akan memungkinkan Vietnam menerima gambar IRS (India Remote Sensing) secara langsung, tanpa meminta ke India," ujar pejabat India.

Satelit pengamatan bumi memiliki aplikasi pertanian, ilmiah dan lingkungan, tetapi juga dapat menyediakan intelijen militer. Media India memperkirakan biaya stasiun sekitar 23 juta dolar AS.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement