REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta insan pers untuk ikut mengkritisi pemerintah di semua tingkatan agar terwujud tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
"Terus terang saya tidak suka kalau diberitakan yang baik-baik saja oleh media, saya justru ingin dibenturkan dan dikritisi biar publik teredukasi," kata Ganjar di Semarang, Selasa (26/1) malam.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat memberikan pidato sambutan pada acara silaturahim dengan jajaran Direksi Perum LKBN Antara dan seluruh kepala biro Antara dari seluruh Indonesia yang akan mengikuti Bimbingan Teknis PSO di Hotel Aston Semarang pada 26-29 Januari 2016.
Acara silaturahim tersebut juga dihadiri Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat. Ganjar mengaku ingin mengelola pemerintahan di Provinsi Jawa Tengah dengan gembira dan nyaman serta menjalin komunikasi dengan semua lapisan masyarakat.
"Saya memanfaatkan berbagai media sosial yang ada saat ini untuk berkomunikasi dan mendengar langsung keluhan dari masyarakat," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga meminta pers ikut mempromosikan potensi-potensi pariwisata yang ada di Jateng sebagai upaya menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke provinsi yang beribukota Semarang itu.