Sabtu 30 Jan 2016 11:30 WIB

Sisa Eks Gafatar Dipulangkan dari Kalimantan

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Esthi Maharani
 KRI Gilimanuk yang mengangkut pengungsi eks anggota Gafatar tiba di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Senin (25/1).  (foto: Nico Kurnia Jati)
KRI Gilimanuk yang mengangkut pengungsi eks anggota Gafatar tiba di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Senin (25/1). (foto: Nico Kurnia Jati)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) memulangkan sisa mantan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yakni 903 orang yang ditampung di Bekangdam XII Tanjungpura, Sabtu (30/1). Mereka akan dipulangkan melalui jalur laut menggunakan KRI Teluk Penyu 531 menuju Jakarta.

Kapendam XII Tanjungpura, Kolonel Infantri Muchlis mengatakan, pemulangan kali ini merupakan yang terakhir. Para pengungsi sudah tidak ada lagi yang berada di Bekangdam.

“Ini terakhir cuma ada empat yang diserahkan ke Dinsos Singkawang,” ujarnya, di Pelabuhan 06 Dwikora, Pontianak, Sabtu (30/1).

Hingga saat ini, lanjutnya, belum ada laporan dari berbagai daerah di Kalbar terkait keberadaan mantan Gafatar. Namun, aparat tetap melakukan pemantauan. Dalam proses pemulangan kali ini, tidak ada penahanan terhadap mantan Gafatar. Meskipun sebelum memasuki kapal, pemeriksaan berlapis dilakukan.

“Gak ada yang ditahan, Cuma pemeriksaan biasa,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement