REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penayangan film Surat dari Praha masih menyimpan polemik di dalamnya. Tuduhan plagiarisme yang di layangkan oleh Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya Malang Yusri Fajar kepada Visinema Pictures akan diklarifikasi Senin (1/2).
Sebelumnya, Yusri mengaku telah lebih dulu melahirkan karya yang berjudul sama dengan film arahan Angga Dwimas Sasongko. Buku kumpulan cerpen terbitan tahun 2012 itu, diduga tanpa sepengetahuan dia dijadikan film oleh Visinema Pictures yang diproduseri Glenn Fredly.
Menanggapi tuduhan tersebut, Visinema Pictures akan mengadakan press confrence untuk mengklarifikasi tuduhan plagiarisme film Surat dari Praha. Rencananya dalam acara tersebut akan hadir sutradara Surat dari Praha Angga Dwimas Sasongko, produser Glenn Fredly dan Irfan Ramly selaku penulis Skenario.
Buku karya Yusri merupakan kumpulan cerita pendek dan salah satu isi cerpen tersebut berjudul "Surat Dari Praha". Cerpen tersebut menceritakan tentang seorang mahasiswa yang dikirim oleh Presiden Soekarno ke Praha, Republik Ceko karena tragedi di Tanah Air, untuk menempuh pendidikan di negeri itu.
Namun, karena adanya konflik di Indonesia pada 1960-an, akhirnya mahasiswa itu tak bisa kembali ke Indonesia. Komunikasi hanya bisa dilakukan dengan orang terdekatnya yang berada di Indonesia melalui surat menyurat.
(Baca Juga: 'Surat dari Praha' Terinspirasi Situasi Politik Indonesia Tahun 1965).