Senin 01 Feb 2016 08:13 WIB

Kader PKS Terapkan Nilai-Nilai Luhur Jawa

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Teguh Firmansyah
PKS
PKS

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jawa Tengah (Jateng) KH Kamal Fauzi menekankan seluruh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng lebih menerapkan nilai-nilai jawa dalam kehidupan sehari-hari. Nilai njawan iharus menjadi karakter kader PKS di Jateng.

"Selama ini ada anggapan bahwa PKS itu seragam dari pusat hingga daerah, padahal tidak seperti itu," ujar Kamal dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, semalam.

Menurut dia, ada beberapa nilai luhur jawa yang kemudian menjadi sangat identik dengan perjuangan PKS. Di antaranya adalah nilai kebersamaan (gotong royong) dan rendah hati (andhap asor). Dia mengatakan kader PKS juga harus memperhatikan unsur-unsur lingkungan masyarakat yang ada.

"Setiap ide-ide kebaikan, maka itu untuk kebaikan bersama tanpa harus mengganggu keseimbangan yang ada, kata pengasuh Pondok Pesantren Ma'ahid Kudus itu.

Selain memiliki jiwa njawani, kader PKS juga harus peka melihat kondisi dan permasalahan masyarakat di sekitarnya. Ia menekankan jatidiri kader PKS adalah untuk berkhidmat untuk umat. Prinsip ini menuntut kader untuk berlomba-lomba memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk umat, almubadaratu bil khoirat.

Seluruh kader harus berkiprah dan memberikan suasana yang kondusif serta konstruktif di masyarakat. "Meskipun di strata sosial masyarakat dirinya tidak memiliki posisi apa-apa," terangnya.

PKS Jateng baru saja mengadakan rapat koordinasi wilayah (rakorwil). Rakorwil merupakan agenda penajaman program-program PKS Jateng yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS di Jateng. Ada beberapa fokus pembahasan rakorwil PKS Jateng, di antaranya pengelolaan partai dan kehumasan, pendidikan politik, fokus ketahanan keluarga, pelayanan dan advokasi, dan  agenda politik PKS kedepan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement