Senin 01 Feb 2016 23:43 WIB

Menteri PPPA: LGBT tak Dapat Diterima di Indonesia

Rep: C21/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi kelompok LGBT
Foto: EPA/Ritchie B. Tongo
Ilustrasi kelompok LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PP dan PA), Yohana Yembise mengatakan kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) belum dapat diterima masyarakat Indonesia. Apalagi dalam Undang-Undang pernikahan sejenis melarang.

"Mengapa? Karena kalau sesuai dengan UU kita, pernikahan hanya laki-laki dan perempuan," kata dia, Senin (1/2).

Yembise mengatakan, sebagai negara yang dipenuhi pemeluk sejumlah agama, adat dan budaya yang kuat, pernikahan sejenis tidak dapat diterima.

Ia menuturkan, UU Perlindungan Anak membatasi pernikahan sejenis. Ia pun berpendapat pelru ada kajian publik terkait fenomena LGBT.

"Apakah masyarakat menerimanya atau tidak?" kata dia. Sampai sekarang Yembise tetap masih berpijak kepada UU yang tidak dapat diganggu atau digugat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement