REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Munas Riau, Agung Laksono mengatakan meski kedua kubu sudah sepakat soal penyelenggaraan Musyawarah Bersama, namun untuk pembahasan kepanitiaan Munas masih belum ditentukan.
Agung mengatakan, kepanitiaan mungkin baru akan dibentuk dua pekan mendatang. Ia pun tak ingin jika sifat pembentukan panitia dengan cara pengajuan nama-nama dari kedua kubu. Menurutnya, ini sama saja seperti tak melebur dan masih terpaku pada kubu Ancol dan Bali.
"Masih belum ditentukan. Dua pekan lagi mungkin. Kami besok ketemu untuk rapat perdana kepengurusan Riau. Namun kita gak bahas yang serius serius dulu. Nanti berantem lagi. Kita silahturahmi saja," ujar Agung di Kantor Kosgoro, Rabu (3/2).
(Baca juga: Libatkan KPK dalam Munaslub, Golkar Bisa Jadi Contoh)
Soal kepanitiaan, Agung memberikan syarat khusus bagi para panitia nanti. Ia mengatakan panitia harus bersifat Akomodatif, demokratis dan tidak memihak pada siapapun.
"Sebagai penyelenggara, harus bersifat independen demi masa depan Golkar," katanya.
Agung sendiri mengatakan nantinya sistem pemilihan panitia akan dirembuk bersama bukan melalui penyetoran nama nama. Nanti selain itu, panitia akan diseleksi oleh DPP dengan evaluasi dan monitoring dari pihak Tim transisi.