Kamis 04 Feb 2016 04:37 WIB

Penurunan Tarif Tol Suramadu Berpotensi Percepat Pembangunan Madura

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nur Aini
Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Bangkalan, Madura.
Foto: Antara
Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Bangkalan, Madura.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur mendukung penuh keputusan pemerintah pusat yang menurunkan tarif tol jembatan Suramadu. Dalam rapat kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (3/2) menghasilkan keputusan salah satunya menurunkan tarif tol Suramadu sebesar 50 persen. Menurut anggota komisi B DPRD Jawa Timur Mohammad Zainul Lutfi mengatakan dengan penurunan tarif tersebut diharapkan mempercepat pembangunan khususnya di Madura.

“Itu justru bagus, dengan begitu orang-orang akan lebih banyak datang ke Madura, Investor-investor semakin banyak yang mau investasi di sana, tentu efeknya baik untuk mempercepat pembangunan,” kata Lutfi kepada Republika,co.id, Rabu.

Menurutnya Madura memang sudah seharusnya mendapat perhatian lebih. Lutfi mengatakan, sejak dibangunnya tol Suramadu perekonomian warga Madura perlahan-lahan meningkat. Hanya saja, kata dia warga Madura lebih memilih untuk bekerja di Surabaya atau wilayah lain di Madura. Padahal potensi baik sumber daya alam dan sumber daya manusia di sana tak kurang.

“Sebab itu kami (DPRD Jatim) mendukung penurunan tarif ini, kalau barang-barang masuk ke Madura lalu pengusaha-pengusaha, ini membuat warga Madura maju di sana. Sehingga disparitas pun akan semakin tipis,” tuturnya.

Baca juga: Tarif Tol Jembatan Suramadu akan Diturunkan

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement