Kamis 04 Feb 2016 00:17 WIB

Polisi Bantah Ada Kerusuhan di Rutan Salemba

Rep: C33/ Red: Nur Aini
Sejumlah narapidana yang tidak mengikuti kegiatan pembekalan materi wawasan kebangsaan berada di dalam selnya di Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (30/12).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Sejumlah narapidana yang tidak mengikuti kegiatan pembekalan materi wawasan kebangsaan berada di dalam selnya di Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kasus penusukan penghuni lapas terjadi pada Rabu, (3/2) pukul 08.30 WIB di Blok G kamar V lantai 2 Rutan Salemba, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Akibat penusukan itu, seorang penghuni lapas meninggal dunia.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno mengkonfirmasi korban dari penusukan itu berinisial AH (31 tahun). Korban adalah warga Taman Sari, Jakarta Pusat. Pelaku diketahui berjumlah dua orang yakni K (24 tahun) dan F (24 tahun).

"Tidak ada kerusuhan lapas, yang ada itu kasus penusukan," katanya kepada Republika.co.id

Suyatno menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, korban dan pelaku setelah apel malam, keduanya keluar kamar dan para saksi tidur pada Selasa, (2/2). Esoknya, Rabu (3/2), saksi melihat mereka kembali pada pagi hari, tidak lama setelah mereka kembali terjadi keributan diantara keduanya tanpa diketahui apa penyebabnya.

"Akibat dari keributan tersebut saksi melihat korban atas nama AH mengalami luka tusuk dan melihat kedua orang pelaku memegang pisau yang berlumuran darah, selanjutnya korban dibawa ke RS pengayoman Cipinang, sedangkan kedua pelaku diamankan oleh petugas ke poliklinik rutan salemba," jelasnya.

Hingga saat ini kepolsian sudah mendatangi TKP, melakukan pendataan, membuat permintaan visum et repertum. Suyatno mengatakan barang bukti dua bilah pisau sudah diperoleh.

"Satu pelaku atas nama F dibawa ke RS. Pengayoman Cipinang, karena mengalami patah kaki saat melompat untuk mengamankan diri dari kejaran tahanan yang lain yang membela korban," ungkap dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement