REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri menyambangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta. Belum diketahui pasti apakah maksud dari kedatangan Ditkrimum tersebut, tapi diduga berkaitan dengan perdagangan ginjal.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sembilan orang petugas dari Mabes Polri datang ke RSCM Kencana sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka kemudian masuk ke ruang kerja petugas medis selama 30 menit. Petugas RSCM Hery Yanto membenarkan tujuan Bareskrim Mabes Polri ke ruang perawatan. "Iya, sebelah sana menuju ruang perawatan," kata Hery Yanto di Jakarta, Kamis (4/2).
Setelah dari ruang kerja, petugas lantas menuju ruang perawatan RSCM Kencana. Tak lama berselang, salah seorang petugas keluar untuk mengambil boks bening berukuran sekitar 60x40 sentimeter. Tidak ada satu pun awak media yang dipersilakan masuk ke dalam RSCM. Wartawan hanya dibolehkan menunggu di depan lobi RSCM Kencana.
Terkait kasus penjualan ginjal, Bareskrim masih mengusut kasus perdagangan organ ginjal manusia yang ditemukan di Bandung, Jawa Barat. Kasus perdagangan organ ginjal telah menyeret tiga tersangka, yaitu DD, Y alias AG, dan HS. Polisi sedang menyelidiki keterlibatan rumah sakit di Jakarta dalam kasus ini.