REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar hasil Munas Riau menggelar rapat harian perdana sebagai ajang silaturahim pasca-kesepakatan kedua kubu atas penyelenggaraan Musyawarah Nasional bersama-sama.
Menurut Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Riau Agung Laksono, rapat harian perdana ini juga sebagai ajang konsolidasi.
"Kita silahturahim saja dulu karena sudah setahun lebih (berseteru). Kita lakukan konsolidasi Golkar secara organisasi, lembaga serta individu," ujar Agung di DPP Partai Golkar, Kamis (4/2).
(Baca juga: Kader yang Pernah Dipecat Bisa Ikut Munaslub Golkar)
Agung menyampaikan dalam rapat harian DPP Partai Golkar ini mungkin juga ada pembahasan mengenai penyelenggaraan munas berdasarkan usulan dari peserta rapat. Namun demikian, kata dia, penetapan mengenai lokasi, waktu serta kepanitiaan munas dibahas melalui rapat pleno.
"Kalau nanti ada yang usul mengenai waktu dan lokasi munas ya sah-sah saja. Menurut saya paling baik akhir April," kata dia.
Ketua Umum DPP Golkar hasil Munas Riau Aburizal Bakrie yang hadir di lokasi setelah Agung hadir menyatakan harapannya agar melalui rapat harian perdana ini tercipta rasa persaudaraan yang semakin melekat.
"Harapan saya persaudaraan kembali melekat. Cinta makin bersemi," ujar Aburizal.
Berdasarkan pantauan, kepengurusan Golkar kedua kubu yang selama ini berseteru di dalam internal Golkar kembali bertemu dan saling menyapa secara akrab dalam rapat harian DPP Partai Golkar di Jakarta, Kamis. Aburizal Bakrie dan Agung Laksono tampak saling bersalaman satu sama lain.