Jumat 05 Feb 2016 13:52 WIB

Penemuan Bom Jadi Objek Wisata di Morotai

Menyelam di sekitar situs pesawat Jepang di Morotai, Maluku Utara
Foto: Blogspot
Menyelam di sekitar situs pesawat Jepang di Morotai, Maluku Utara

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Pemerhati sejarah dan purbakala menyatakan berbagai lokasi penemuan bom peninggalan Perang Dunia (PD) II di Morotai harus dijadikan sebagai pusat objek wisata. Pemerhati Sejarah dan Kepurbakalan Kabupaten Pulau Morotai, Muhlis Esso meminta Pemkab setempat merespons lokasi penemuan bom peninggalan PD II di desa Totodoku-Joubela, kecamatan Morotai Selatan untuk dijadikan sebagai objek wisata andalan.

"Lokasi penemuan bom layak dijadikan sebagai objek wisata karena selain banyak peninggalan PD II, lokasi tersebut juga strategis dijangkau pengunjung," ujarnya, Jumat (5/2).

Menurut Muhlis, selain bom yang ditemukan, lokasi tersebut juga banyak terdapat peninggalan sejarah misalnya tank, senjata serta peralatan tempur lainnya. Kehadiran objek wisata baru itu, memotivasi komunitasnya intensif melakukan eksplorasi terhadap sisa sisa peninggalan PD II.

Dia mengemukakan, pasca penemuan itu, Plh Bupati Pulau Morotai, Ramli Yaman berkunjung ke lokasi tersebut. Dalam kunjungan tersebut, Ramli menyampaikan terima kasih kepada warga yang mau bekerjasama memberikan informasi kepada Pemkab Pulau Morotai dan dan instansi terkait.

"Kami mengimbau masyarakat yang menemukan peralatan PD II, tolong diinformasikan kepada Pemkab Pulau Morotai," kata dia.

Kadisparbud Kabupaten Pulau Morotai, Marwan Sidasi mengatakan, lokasi penemuan bom itu terdapat juga banyak peninggalan perang misalnya gua tempat persembunyian tentara Jepang, serta peralatan lainnya, sehingga sangat cocok untuk dibuat objek wisata. "Kalau itu sudah menjadi objek wisata, maka anak cucu veteran perang dunia II bisa datang ke Morotai termasuk wisatawan lainnya," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement