REPUBLIKA.CO.ID, NABIRE -- Dua pendulang emas di kawasan Topo, pedalaman Kabupaten Nabire, Papua, ditemukan tewas tertimbun longsor, Kamis (4/2). Dua jenazah tersebut kini telah dievakuasi untuk dimakamkan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Patrige, di Jayapura, Jumat (5/2), membenarkan dari laporan yang diterima terungkap insiden yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIT di Km 64 Centriko Topo, Distrik Uwapa Kabupaten Nabire. Kedua pendulang yang menjadi korban itu, adalah Sukanto (40 tahun), dan Abe (30) ditemukan tewas tertimbun longsoran.
"Saat insiden terjadi, kedua korban berada di dalam lubang atau pantongan sedang mencari emas," kata Kombes Patrige. Korban ditemukan oleh kedua rekannya, yakni Isnaini dan Yos Rumpumbo.
Isnaini dan Yos awalnya curiga saat melintas di sekitar lubang yang dimasuki kedua korban, karena peralatan yang digunakan yakni mesin alkon masih menyala. Padahal saat itu, hujan deras dan terjadi longsor, sehingga mereka berdua mencari dan menemukan keduanya dalam keadaan meninggal dunia.
"Kedua korban saat ini sudah dievakuasi ke Nabire untuk dimakamkan," ujar Kombes Patrige.