REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pejabat senior pemerintah Turki membantah akan menyerang Suriah. Ia menegaskan, tudingan Rusia bahwa Turki merencanakan serangan militer ke Suriah hanya propaganda.
"Turki tidak memiliki rencana atau pikiran untuk melakukan sebuah kampanye militer atau serangan darat di Suriah," kata pejabat tersebut, Jumat (5/2).
Menurutnya, Turki adalah bagian dari koalisi yang bekerja sama dengan sekutu-sekutunya. Hal itu mebuat Turki tidak akan bertindak secara sepihak. "Seperti yang kita telah berulang kali katakan," katanya.
Sebelumnya, seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, negaranya memiliki alasan serius untuk mencurigai Turki. Turki, kata dia, sedang menyiapkan serangan militer ke Suriah.
Kendati Turki belum memiliki rencana melakukan serangan darat, Arab Saudi telah mempersiapkan diri melakukannya. Amerika Serikan sebagai pimpinan koalisi pun menyetujui rencana terebut dan akan dibicarakan lebih lanjut di Brussels pekan depan.