Kamis 11 Feb 2016 11:52 WIB

Kemenkominfo Minta Facebook dan Twitter Hilangkan Emoji LGBT

Rep: C21/ Red: Bayu Hermawan
Emoticon LGBT
Foto: Facebook
Emoticon LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Ismail Cawidu mengatakan pihaknya akan segera berkomunikasi dengan Facebook dan Whatsapps, untuk meminta agar jejaring sosial itu menghilangkan emoji berunsur Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

"Kemarin Line sudah dihilangkan stiker-nya. Kalau yang dua itu, nanti kita akan komunikasikan," katanya, Kamis (11/2).

Ia melanjutkan, untuk aplikasi Line memang menyediakan stiker yang berunsur LGBT dengan ukutan besar, Namun untuk Whatsapps dan Facebook hanya berupa emoji atau pesan gambar kecil. Meski begitu, ia menegaskan gambar atau simbol yang mengkampanyekan LGBT tidak diperkenankan ditampilkan di Indonesia.

"Itu tidak diperbolehkan di Indonesia. Jadi kita akan segera meminta kedua pihak menghilangkannya. Semua Medsos tidak boleh menampilkan unsur yang berbau LGBT. Karena kita memiliki aturan sendiri, seperti nilai agama dan norma, mereka harus patuhi," tegasnya.

Ismail mengatakan, Kemeninfo belum menemukan situs-situs berbau LGBT yang akan diblokir. Untuk saat ini, fokus mereka untuk mencoba menghilangkan simbol LGBT dari medsos. Dia menekankan sampai saat ini belum melihat kendala apa-apa tentang itu.

"Kita tidak bisa menghapus Over The Top (OTT) atau medsos yang besar. Namun kita akan meminta turunkan itu. Seperti Line dengan stiker LGBT besar sudah dihilangkan," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement