Kamis 11 Feb 2016 12:05 WIB

Bakal Bongkar Kalijodo, Ahok: Mana Ada Negara Kalah Sama Preman

Rep: C33/ Red: Bayu Hermawan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan tidak takut untuk membongkar Kalijodo, meski dikabarkan banyak preman membekingi wilayah itu.

Ia pun mengatakan akan memulangkan pekerja seks komersial (PSK) yang tidak memiliki KTP Jakarta. Ahok menyebutkan personel keamanan gabungan akan diterjunkan untuk menertibkan kawasan Kalijodo.

Ia menegaskan pemerintah tak akan bisa dikalahkan oleh preman. Ahok memastikan akan mengerahkan pasukan dalam jumlah besar untuk menertibkan wilayah yang terkenal dengan aktivitas prostitusi itu.

"Mana ada cerita sih negara kalah sama preman. Pasukan datangnya jangan 1 atau 2 orang. Kalau mereka ada seribu preman, kami datangkan seribu Brimob bersenjata lengkap," katanya di Balai Kota, Kamis (11/2).

Namun penertiban Kalijodo masih harus menunggu. Sebab jika pemerintah hendak menurunkan pasukan bersenjata baru bisa dilakukan usai surat peringatan (SP) 1-3 hingga surat perintah bongkar (SPB) sudah dikeluarkan. Ahok pun mengaku akan menurunkan 'tank' saat penertiban Kalijodo resmi dilakukan.

"Mereka (warga Kalijodo) kan takutnya sama tank, ya sudah saya pakai perumpamaan ya pakai tank dong, maksudnya pakai tank top," ujarnya bercanda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement