Kamis 11 Feb 2016 16:09 WIB

Ahok Klaim Penertiban Lokalisasi Kawasan Kalijodo Sesuai Prosedur

Penataan Ulang Kalijodo. Aktifias di Kawasan Kalijodo saat siang hari, Jakarta, Kamis (11/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Penataan Ulang Kalijodo. Aktifias di Kawasan Kalijodo saat siang hari, Jakarta, Kamis (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan rencana penertiban sekaligus penataan kawasan Kalijodo di Jakarta Barat akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Penertiban lokasi tersebut akan kami lakukan dengan benar. Nantinya, wali kota akan mengirimkan Surat Peringatan (SP) 1 hingga SP 3, serta Surat Perintah Bongkar (SPB)," kata Gubernur Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (11/2).

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, dalam pelaksanaan penertiban tersebut, akan dilibatkan dua wali kota, yaitu Wali Kota Jakarta Barat dan Wali Kota Jakarta Utara.

"Saya sudah meminta kepada Wali Kota Jakarta Barat dan Wali Kota Jakarta Utara untuk segera melayangkan SP 1 dulu. Lalu, baru dilanjutkan dengan SP 2, SP 3 dan SPB. Jadi, memang begitu prosedurnya," ujar Ahok.

Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu mengharapkan pelayangan SP 1, SP 2, SP 3 serta SPB tersebut dapat dilakukan pada tahun ini juga, sehingga proses penertiban dapat segera dimulai.

"Kami mengharapkan surat-surat peringatan itu dapat dilayangkan semuanya pada tahun ini. Kan semuanya sudah ada batas waktunya. Dengan begitu, penertiban juga bisa cepat kami laksanakan," tutur Ahok.

Sementara itu, dia pun menambahkan ketika penertiban dan penataan kawasan Kalijodo dilaksanakan, pihaknya akan meminta bantuan kepada Polisi serta TNI untuk pengamanan.

"Sekarang kami perkirakan dulu waktu pelaksanaannya. Kalau sudah ditetapkan, nanti kami akan minta bantuan Polisi dan TNI untuk pengamanan saat penertiban, karena dikhawatirkan ada perlawanan dari warga setempat," tambah Ahok.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement