Kamis 11 Feb 2016 19:41 WIB

Putra David Bowie Menanti Kelahiran Anak Pertama

Rep: MGROL56/ Red: Yudha Manggala P Putra
Duncan Jones
Foto: nowgamer.com
Duncan Jones

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak musisi legendaris David Bowie, Duncan Jones mengumumkan bahwa ia menyiapkan diri menjadi ayah untuk pertama kalinya.

Jones mengumumkan kabar bahagia tersebut pada akun Twitter pribadinya Rabu (10/2), tepat sebulan setelah kematian David Bowie pada 10 Januari lalu.

Sutradara berusia 44 tahun ini membagi ilustrasi gambar buatan tangan bayi dengan tali pusar menonjol dari perut disertai speech bubble bertuliskan ‘Saya menunggu’.

“Satu bulan sejak ayah meninggal hari ini. Saya membuat kartu ini untuknya saat natal. Akan lahir bulan Juni. Lingkaran kehidupan. Love you, Kek,” demikian caption yang Jones tambahkan dalam ilustrasi yang diunggahnya dilansir new-magazine.co.uk Kamis (11/2).

Anak yang akan lahir dari pasangan sutradara Duncan Jones dan istrinya, seorang fotografer Rodene Ronquillo ini akan menjadi cucu pertama dari Bowie.

Pria kelahiran 30 Mei 1971 ini juga pernah mengonfirmasi berita duka kepergian ayahnya satu bulan lalu, serta mengucapkan terimakasih terhadap orang-orang yang telah memberikan dukungan.

Duncan Jones merupakan anak satu-satunya dari pernikahan pertama Bowie dengan mantan istrinya Angie pada tahun 2012.

Seperti dikabarkan, David Bowie meninggal dalam usia 69 tahun di New York City, setelah 18 bulan berjuang melawan penyakit kanker hati yang di deritanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement