Jumat 12 Feb 2016 17:03 WIB

Enam Kecamatan di Makassar Rawan Banjir

Banjir
Foto: Dok: PKPU
Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Syahruddin menyebutkan enam dari 14 kecamatan di Makassar rawan terkena dampak banjir hingga menimbulkan genangan air.

"Telah ditetapkan enam zona yang rawan terkena banjir sampai menimbulkan genangan air seperti di Kecamatan Manggala, Panakukang, Tamalanrea, Tamalate, Rappocini dan Biringkanaya," katanya di Makassar, Jumat (12/2).

Menurut dia, tingginya intesitas hujan selama dua hari terakhir di wilayah Sulawesi Selatan termasuk Makassar dan sekitarnya membuat air naik kepermukaan sehingga menimbulkan banjir dan genangan.

"Kami tetap melakukan langkah antisipasi dan siaga 24 jam. Tim Satuan Tugas sudah ditempatkan di daerah rawan tersebut. Satu kecamatan disiagakan tiga orang relawan untuk berjaga-jaga adanya kemungkinan evakuasi," katanya.

Dirinya mengaku sejak empat tahun BPBD Makassar terus berbenah dan menambah pengetahuan atas siaga bencana dengan upaya ekstra sebagai bagian dari pekerjaaan sosial.

Kendati sejumlah kecamatan lain juga mengalami genangan air, namun pihaknya tetap melakukan pemantauan bersama tim satuan tugas Tanggap Banjir di setiap kecamatan.

Hal tersebut, kata dia, atas instruksi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto Makassar bebas banjir dan kerja keras Dinas Prasarana Umum terus melakukan perbaikan termasuk kinerja Satgas kebersihan di 14 kecamatan membersihkan dan mengangkat sampah serta sendimen tanah dari drainase agar arus air menjadi lancar.

"Alhamdulillah tahun ini banyak perubahan, antisipasi banjir sudah mulai berjalan, Insya Allah tahun ini banjir di beberapa kecamatan akan berkurang, dan tahun mendatang makassar akan bebas dari banjir," harapnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Provinsi Sulsel memperkirakan hujan ringan, sedang dengan suhu 25-32 derajat celcius dengan kelembaban 71-98 persen, kecepatan angin 30 kilometer perjam arah angin barat laut akan terjadi selama sepekan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement