Senin 15 Feb 2016 18:35 WIB

Sugesti Google: Muslim Amerika Dukung Terorisme

Rep: MGROL57/ Red: Muhammad Subarkah
Google doodle Scoville
Foto: Google
Google doodle Scoville

REPUBLIKA.CO.ID, Sabtu (13/2) lalu, penulis Hind Makki mengunggah ke Twitter screencapture dari hasil pencariannya di Google mengenai laporan terorisme. Makki, dalam kotak pencarian, mengetik ‘American muslims report terrorism’ tetapi respons otomatis Google memberikan sugesti ‘american muslims support terrorism’.

Hal tersebut memang bukan kebetulan. Ini karena media massa Quartz kemudian memuat ulang dan membuktikan sugesti tersebut memang diberikan oleh Google. Namun setelah itu, pihak Google telah menghapuskan sugesti tersebut

Apa yang menjadi pertanyaan adalah kenapa sugesti tersebut dapat muncul. Penjelasan yang diberikan oleh Quartz, dilansir dari The Daily Dot, memaparkan bahwa teknologi pencarian Google melihat dan mengumpulkan data dari pertanyaan-pertanyaan yang paling sering diunggah penggunanya.

Unggahan pertanyaan tersebut dicocokkan dengan apa yang dicari oleh pengguna, kemudian menjadi sugesti baru jika Google menganggap pertanyaan yang masuk dalam kotak pencarian merupakan kesalahan ketik.

Data-data tersebut diatur sedemikian lupa oleh perhitungan rumit yang disebut dengan algoritma. Munculnya sugesti tersebut berarti algoritma Google lebih banyak menerima pertanyaan ‘support’ sebagai data paling umum, dan menjadikannya sugesti alternatif.

 “Saya pikir ini lucu, tapi juga menyedihkan, dan saya segera menyimpannya,” ujar Makki. “Saya tahu ini bukan salah Google, tetapi ini memperlihatkan seberapa banyak pengguna internet mencari ‘Muslim mendukung terorisme’ melalui mesin pencarian online, walau kenyataannya di luar sana berlawanan dari hal itu (Muslim mendukung terorisme, red).”

Sebelumnya Google pernah memberikan sugesti dan hasil ofensif terkait pencarian. Tahun lalu Google Image memperlihatkan foto orang-orang berkulit hitam saat diketikkan kata pencarian ‘gorila’.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement