Senin 15 Feb 2016 21:07 WIB

Cuit Denny Paling Banyak Di-RT di Twitter

Denny JA bersama karya bukunya di Frankfurt Book Fair 2015.
Foto: Ist
Denny JA bersama karya bukunya di Frankfurt Book Fair 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis antidiskriminasi Denny JA, membuat status tahun lalu 2015 pada hari valentine. Ternyata, postingan itu masuk dalam list tweet (cuit) yang paling banyak di-RT (di-retweet) dalam sejarah Twitter, bersama tweet Presiden AS Barack Obama, Elen deGeneres, Justine Bieber, dan Kenya West.

Favstar.FM membuat daftar yang diperharui pada Febuari 2016 ini secara otomatis membuat rangking tweet dunia yang paling banyak di-retweet.

Cuit Denny JA yang terpilih berbunyi, "To Love is to stop discrimination, in Indonesia and in the world. RT if you agree," dibuat pada Febuari 2015 lalu. Per-hari ini, cuit tersebut diRT lebih dua juta kali.

Pada tahun 2015, tweet Denny JA yang lain, yang mengkampanyekan Jokowi dipilih oleh Twitter Inc sebagai the World No 2 Golden Tweet 2014. Tweet itu di-retweet di atas sejuta kali.

Namun jumlah retweet Denny soal Indonesia Tanpa Diskriminasi mengalahkan cuit kampanye Jokowi.

Denny bercerita, gagasan kampanye itu dirumuskan bersama dengan timnya. "Saya mengajak beragam anak-anak yang berbeda agama, ras, suku, gender dan disabel untuk berfoto bersama dan mengirimkan pesan cinta. Pesan ini ternyata disukai dunia," ujarnya.

Dia mengaku menggunakan media sosial sebagai medium untuk mengkampanyekan gagasan. Postingan Indonesia Tanpa Diskriminasi, menurut dia, lebih banyak diRT mungkin karena lebih terasa perhatian publiknya, ditulis dalam bahasa Inggris dan menggunakan foto. "Pesan cinta pada keberagaman itu memang paling tepat dipublikasi di hari kasih sayang valentine," ujar Denny.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement