Senin 15 Feb 2016 23:29 WIB

Ditetapkan Tersangka, Jimmy Izin ke Toilet, Tewas

Red: Ilham
Mayat tewas gantung diri (ilustrasi)
Foto: depotproperty.com
Mayat tewas gantung diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Tersangka dugaan korupsi dana tunjangan kekurangan pegawai negeri sipil (PNS) seluruh kecamatan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Jimmy Weridity ditemukan tewas gantung diri dalam ruang toilet Kejaksaan Negeri Saumlaki.

"Dia ditemukan telah meninggal dunia pada Senin, (15/2), siang setelah usai makan dan rencananya akan dibawa ke rumah tahanan negara (Rutan) Saumlaki karena surat penahanan telah diterbitkan," kata Kasie Pidum Kejari Saumlaki, Deny Saputra yang dihubungi Antara dari Ambon.

Menurut Deny, awalnya jaksa belum melakukan penahanan terhadap Jimmy karena harus mengumpulkan alat bukti dan saksi yang mendukung. "Penetapan tersangka baru dilakukan pada 15 Februari 2016, sekaligus penahanan dan sedang menunggu mobil tahanan, tetapi sekitar pukul 12.30 WIT tersangka minta izin ke toilet, selanjutnya mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri menggunakan ikat pinggang," katanya.

Jimmy Weridity merupakan pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten MTB dan menjabat sebagai bendahara kecamatan yang bertugas mencairkan serta membagikan rapel maupun gaji para PNS pada seluruh kecamatan.

"Kami melakukan penyelidikan dan penyidikan awal ditemukaan ada dugaan penggelapan dana rapel gaji PNS senilai Rp 814 juta untuk kekurangan gaji Juli dan Oktober 2015, kemudian keterangan sejumlah saksi juga mendukung sehingga yang bersangkutan tidak bisa mempertanggungjawabkan angaran tersebut," kata Denny.

Anggaran ini diduga telah dipakai tersangka bersama wanita idaman lain (WIL) ketika mereka melarikan diri ke Larat, Kecamatan Tanimbar Selatan (MTB).

Setelah mendapati tersangka sudah dalam posisi mengenaskan, jaksa langsung melaporkannya ke Polres MTB-MBD dan mengevakuasi korban ke RSUD Magrety Saumlaki. "Kejaksaan juga telah melakukan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga dan mereka menyatakan menerima kondisi korban serta tidak memperpanjang persoalan tersebut," kata Denny.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement