REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Rudal menghantam sekolah dan rumah sakit di kota perbatasan Suriah dan Turki, Senin (15/2). Sedikitnya 14 warga sipil tewas dalam serangan di kota Azaz itu.
Petugas medis dan penduduk mengatakan sedikitnya ada lima rudal menghantam rumah sakit di pusat kota dan dekat sekolah. Penduduk lainnya mengatakan rudal juga menyasar tempat penampungan pengungsi di selatan kota. Rudal tersebut diyakini milik Rusia.
"Kami telah memintahkan anak-anak dari rumah sakit," kata seorang petugas medis, Juma Rahal.
Menurutnya, ada dua anak-anak tewas. Ambulans masih melakukan evakuasi para korban untuk dikirim ke Turki untuk perawatan. Badan amal Prancis, Doctors Without Borders mengatakan dalam pernyataan, sedikitnya delapan staf mereka hilang setelah empat roket menghantam rumah sakit yang mereka bantu.
Fasilitas medis ini, katanya, berada di provinsi Idlib. Diketahui, pasukan anti-pemerintah, Kurdi sedang memperluas operasi melawan pemberontak anti-pemerintah di sana. Lokasinya hanya beberapa kilometer dari persimpangan perbatasan utama Bab Al-Salam.