Rabu 17 Feb 2016 19:23 WIB

Kereta Api Berhasil Melewati Rel Porong yang Kebanjiran

Kereta api
Foto: Wahyu Putro/Antara
Kereta api

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Kereta api uji coba berhasil melewati rel kereta api yang tergenang banjir di antara Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo dan Stasiun Porong, Kabupaten Sidoarjo sepanjang 700 meter.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Rabu, mengatakan kereta tersebut diberangkatkan pada pukul 17.52 WIB dari stasiun Tanggulangin dan berhasil sampai di Porong pada pukul 18.13 WIB.

"Selama perjalanan kereta uji coba tersebut membawa enam rangkaian gerbong yang berisi kerikil kricak dengan kecepatan sekitar 5 kilometer perjam," katanya.

Ia mengemukakan, saat ini pihaknya masih melakukan rapat evaluasi terkait dengan pelaksanaan uji coba itu apakah jalur tersebut bisa dibuka atau belum.

"Saat ini kami sedang rapat antarunit untuk menentukan agar jalur bisa dibuka dan dilewati secara normal untuk kereta api penumpang," katanya.

Namun demikian, pihaknya optimistis jika jalur tersebut sudah bisa dilewati oleh kereta api penumpang pada Kamis (18/2) besok, mengingat kondisi banjir di sekitar Porong sudah mulai surut.

"Jarak toleransi air banjir supaya bisa dilewati kereta api adalah 9 centimeter dan di Porong ini ketinggian airnya sekitar 8 centimeter di atas kop rel. Itu artinya, kereta api sudah boleh lewat," katanya.

Ia mengatakan, sebelum dilewati oleh kereta api, terlebih dahulu dilakukan perbaikan rel yang terendam banjir sepanjang 700 meter di Porong, Sidoarjo.

"Perbaikan rel tersebut perlu dilakukan mengingat kondisi rel di tempat itu sudah terendam banjir sejak sepekan yang lalu sehingga diperlukan perbaikan," katanya.

Akibat banjir yang terjadi di Porong ini sedikitnya 30 perjalanan kereta api menjadi terganggu dan pihak PT KAI mengaku mengalami kerugian sampai dengan ratusan juta rupiah. 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement