REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektaris Jendral Partai Persatuan Pembanguan Muhammad Romahurmuziy atau Romy mengatakan untuk menyudahi pertikaian tidak ada pemikiran-pemikiran dari kubu yang berseberang untuk melawan lewat jalur hukum. Hal ini diungkapkannya setelah rapat perdana pengurusan PPP Muktamar Bandung usia disahkannya oleh Kementerian Hukum dan HAM 7 Januari kemarin.
"Saya menghimbau kepada saudara-saudara kami, semua komponen yang masih ada perbedaan pandangan masih ada pemikiran-pemikaran melakukan perlawanan hukum, sudahilah pertikaian ini," kata Romy, Kamis (18/2).
Ia mengatakan sudah saatnya untuk menyelesaikan pertikaian yang selama ini menyandera Partai. Karena seluruh konstituen di Indonesia sudah tidak ada harapan lagi kecuali islah.
Ia mengatakan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) akan fokus pada rekonsialiasi. Mukernas juga akan menetapkan pimpinan wilayah dan cabang sebagai peserta Muktamar. Dengan mengikuti mahkamah partai yang artinya akan menganulir semua pengurusan Muktamar Surabaya maupun Jakarta.
"Kedua menetapkan tempat dan waktu Muktamar," kata Romy.