Jumat 19 Feb 2016 14:03 WIB

'Jingga', Cara Lola Amaria Mengenal dan Memahami Tunanetra

Lola Amaria (tengah) bersama seluruh pendukung film
Foto: DSP
Lola Amaria (tengah) bersama seluruh pendukung film "Jingga" saat peluncuran film tersebut, Kamis (18/2) siang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lola Amaria dikenal dengan ketertarikannya terhadap tema-tema yang kurang populer dalam filmnya. Termasuk di film terbarunya bertajuk "Jingga".

Di film ini, Lola yang bertindak sebagai produser sekaligus sutradara mengangkat kisah empat remaja penyandang disabilitas (tunanetra) yang bersahabat dan saling mendukung satu sama lain. Di film ini Lola juga memasukkan cerita tentang seorang ibu yang berusaha menumbuhkan kepercayaan diri anaknya setelah divonis tidak bisa melihat.

"Film ini berawal dari ketidak tahuan saya tentang bagaimana dunia teman-teman tunanetra," ujar Lola Amaria saat ditemui dalam peluncuran film "Jingga", Kamis (18/2) siang di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta.

Dari rasa keinginan tahuan yang besar itu, Lola kemudian menjalankannya dengan caranya sendiri. Yakni dengan membuat sebuah cerita dan mengangkatnya dalam film.

"Satu tahun saya riset. Saya banyak dibantu Pak Tri Bagio, beliau adalah seorang tunanetra tapi punya semangat juang yang tinggi. Saat ini ia sedang menjalani program S3 psikologi," ujar Lola.

Dari hasil diskusinya dan bolak-balik selama satu tahun ke Sekolah Luar Biasa (SLB) tempat Tri menjalankan aktivitasnya sebagai konselor di Bandung, Lola mendapatkan banyak cerita yang menyentuh.

"Saya alami sendiri dan bertemu dengan teman-teman. Dari semua itu, maka jadilah film ini," ujar Lola.

Wanita yang terakhir menyutradarai film Sanubari Jakarta (2012) ini berharap, film "Jingga" dapat menumbuhkan kepedulian masyarakat khususnya terhadap tunanetra. Bahwa hidup mereka tidak berhenti saat dokter memvonis tidak bisa melihat.

"Tapi justru hidup terus berputar. Pesan ini yang ingin disampaikan," kata dia.

Di film ini Lola melibatkan sejumlah bintang baru sebagai pemeran utama. Yakni Hifzane Bob, Hany Valery, Qausar Hy, Aufa Assegaf serta sejumlah bintang besar seperti Ray Sahetapy, Nina Tamam dan Isa Raja.

"Jingga" rencananya akan tayang mulai 25 Februari 2016. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement