REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementrian/lembaga (K/L) negara serta Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) disebut terlalu menikmati hasil dari dana berlimpah yang mereka simpan di perbankan. Pasalnya selain mendapatkan dana tambahan dari bunga deposito, nasabah yang menyimpan dana besar bisa mendapatkan berbagai macam hadiah.
(Baca: Lembaga Pemerintah Incar Bank dengan Bunga Tinggi)
"Jadi bisa aja mereka (Kementrian/Lembaga) yang menyimpan dana di Bank itu nantinya dapat hadiah, apapun itu. Ini bukan promosi tapi sebagai imbalan atas dana yang mereka simpan," ujar Sekertaris Perusahaan BNI , Suhardi Petrus, Jumat (19/2).
Hadiah ini, menurut Suhardi, bisa menjadi hal yang membuat K/L dan BUMN rela menyimpan dana mereka di perbankan. Dia juga menilai bahwa penyimpanan dana dalam jumlah besar bukan hanya dilakukan oleh di pemerintahan pusat. Pemerintah daerah dan Bank daerah juga biasanya melakukan hal serupa agar dana mereka bisa berbunga.
"Bank daerah juga suka dikasih bunga lebih. Ini harus dicek," ujar Suhardi.
Suhardi menjelaskan, saat pemerintah menarik sebagian dananya, hal tersebut sebenarnya tidak akan terlalu berpengaruh pada likuiditas pada perbankan yang memiliki suku bunga deposito sesuai aturan. Karena bank tersebut dipastikan memiliki dana dari pihak ketiga selain pemerintah.