REPUBLIKA.CO.ID, Dimas Seto mengaku ingin mencoba karakter yang berasal dari tokoh-tokoh bangsa. Film bertemakan nasionalis menjadi impian berikutnya setelah berhasil sukses memerankan tokoh dalam film religi.
Suami dari Dini Aminarti ini mengaku, sudah mencoba hampir segala jenis peran dalam 17 tahun berkarier di dunia seni peran. Jika sebelumnya Dimas sangat ingin ikut berperan dalam film bertemakan religi, setelah tercapai melalui film Kalam-Kalam Langit, dia kini berkeinginan main dalam film sejarah.
"Kalau film apa pun pingin, apalagi memiliki dampak positif, tapi secara idealis, pingin memerankan tokoh sejarah, film nasionalis," ujar Dimas, Sabtu (20/2).
Dimas mencoba membandingkan dengan industri film Hollywood yang berhasil mengemas film-film aksi kepahlawanan meski tidak harus sesuai dengan sejarah aslinya. Bagi Dimas, cara tersebut juga dapat diterapkan di Indonesia untuk menarik minat penonton muda untuk mengenal pahlawan bangsa.
"Dengan mengangkat tokoh-tokoh dari kebudayaan tiap daerah, tapi garap secara modern, Patimura, Cut Nyak Dien, Dipenogoro, bisa digarap modern, tidak harus secara kenyataan," kata pengelola label busana Larva ini.
Jika industri film Indonesia sudah bisa meniru konsep yang dikembangkan Hollywood dalam mengangkat kisah kepahlawanan dengan cara berbeda, maka Indonesia pun akan muncul tokoh-tokoh pahlawan yang tidak kalah dikenal. Anak muda pun akan lebih dekat dengan sejarah dan budaya yang sering luput dari keseharian.