Senin 22 Feb 2016 10:18 WIB

Ahok: Pascareformasi, Banyak Tanah Negara Diserobot

Rep: C33/ Red: Karta Raharja Ucu
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama permasalahan penyerobotan lahan di Ibu Kota dimulai pascareformasi. Ia meyakini banyak pendudukan lahan usai orde baru runtuh.

Orang nomor satu di Jakarta menyebut, saking senangnya setelah orde baru runtuh, banyak masyarakat yang menduduki lahan-lahan kosong milik pemerintah. Apalagi, pemerintah tidak menindak tegas tindakan warga tersebut.

"Pascareformasi, jadi euforia semua tanah kosong didudukin, dipakai. Dulu juga ada surat dari pemerintah bantu karena ekonomi lagi sulit, boleh menggarap untuk tanam sayur segala macam," kata pria yang akrab disapa Ahok itu kepada wartawan di Balai Kota, Senin (22/2) pagi.

Namun setelah sekian lama, warga malah menduduki lahan tak sekedar untuk bercocok tanam, melainkan sebagai tempat tinggal. Kini, Ahok memastikan menindak tegas warga yang menduduki lahan milik negara. Apalagi jika lahan tersebut diperuntukan bagi zona hijau.

"Tapi setelah itu malah didudukin, dibuat rumah. Jadi dalam Permendagri pun diatur untuk penguasaan lahan negara, kepala daerah berhak ambil, apalagi lahan terbuka hijau. Jadi ini sangat jelas," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement