REPUBLIKA.CO.ID, SUVI -- Jumlah korban tewas dalam siklon yang melanda Fiji pada akhir pekan meningkat menjadi 29 orang. Sekitar 8.500 orang masih berlindung di pusat-pusat evakuasi.
Topan Winston telah meratakan banyak bangunan di bagian utama pulau Viti Levu dan pulau-pulau Koro. Badai kategori lima itu membawa angin dengan kecepatan lebih dari 320 kilometer per jam, hujan deras dan gelombang setinggi 12 meter.
Topan ini merupakan yag terburuk yang pernah melanda negara pulau tersebut.
Juru bicara pemerintah Ewan Perrin kepada Radio New Zaeland mengatakan, rumah-rumah dua ribu keluarga yang tinggal di pulau Koro telah banyak rata.
Delapan jasad ditemukan di pulau itu, Senin (22/2). Namun pekerja penyelamat memperingatkan jumlah korban tewas bisa meningkat karena pulau-pulau terpencil paling parah belum dicapai.
"Kami masih mencoba untuk mendapatkan orang-orang di tanah di wilayah ini, ujar Perrin dilansir BBC News.
Angkatan Udara Selandia Baru telah membantu tim penyelamat Fiji melakukan inspeksi udara di hampir semua pulau-pulau.
Baca juga, Topan Winston di Fiji Tewaskan 20 Orang.