Kamis 25 Feb 2016 20:22 WIB

BKSP DPD RI Kawal Hubungan Bilateral RI-Ceko

Ketua DPD RI Irman Gusman menerima kunjungan Menlu Rep.Ceko Lubomir Zaoralek
Foto: Dok: DPD
Ketua DPD RI Irman Gusman menerima kunjungan Menlu Rep.Ceko Lubomir Zaoralek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posisi Indonesia yang strategis di kawasan ASEAN membuka ruang perdagangan dan investasi untuk bekerjasama dengan Republik Ceko.

Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI, A. M. Iqbal Parewangi didampingi Wakil Ketua BKSP Haripinto Tanuwidjaja, dalam pertemuan bersama Menteri Luar Negeri Republik Ceko, Mr. Lubomir Zoralek bersama 11 anggota delegasi termasuk Vice President of the Czech Chamber of Commerce Mr. Borijav Minar dan Duta Besar Ceko untuk Indonesia, Ivan Hotek. Pertemuan berlangsung di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2).

Pada pertemuan ini Ketua BKSP DPD RI Iqbal Parewangi memberikan pernyataan mengenai pentingnya hubungan bilateral kedua negara. Beliau menyatakan hubungan Perdagangan dan Investasi antara Indonesia dan Ceko secara resmi sejak tahun 2012 terkonsentasi pada bidang pariwisata, perdagangan, investasi, energi, ekonomi hijau dan industri pertahanan.

"Posisi Indonesia yang strategis di kawasan ASEAN juga membuka ruang perdagangan dan investasi yang dapat dikerjasamakan dengan Republik Ceko," ujarnya.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua DPD RI Irman Gusman, pada pertemuan ini Irman juga menjelaskan bahwa Republik Indonesia terbuka untuk semua negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan negara ini untuk menjalin kerjasama bisnis, termasuk untuk Republik Ceko.

"Kehadiran mereka ke Indonesia untuk bertemu pemerintah Indonesia adalah untuk meminta dukungan dalam meningkatkan kerjasama bilateral ekonomi dan bisnis antara kedua negara," tukas Irman.

Disamping itu Indonesia juga melakukan kerjasama dengan negara lainnya di sektor pertahanan, terdapat nota kesepahaman antara kementerian pertahanan Indonesia dengan kementerian Federasi Jerman yang sudah ditandatangani di Berlin.

Kerja sama dengan Jerman meliputi pertukaran informasi kelembagaan dan pertahanan, pertukaran pejabat, serta alih  teknologi dan informasi. Indonesia dan Jerman juga berencana membentuk komite bersama. Kemudian kerja sama dengan RRC difokuskan dalam lingkup kebijakan pertahanan, keamanan militer, pelatihan, litbang.

Dalam rangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Indonesia akan meningkatkan dan mempercapat kerjasama infrastruktur untuk konektivitas antar Negara ASEAN. Melihat peluang tersebut, Republik Ceko dapat mengambil inisatif untuk berpartisipasi membangun infrastruktur Jalur Riau-Singapura-Johor Triangle dan Greater Mekong subregion, secara non fisik, konektivitas antar Negara Thailand-Indonesia yang memiliki GDP terbesar juga perlu semakin diinstitusionalisasikan kedalam poros Indonesia-Malaysia-Thailand Gold triangle (IMT-GT).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement