REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara Islamic Book Fair (IBF) 2016 di Istora Senayan, Jakarta, telah digelar pada Jumat (26/2). Kendati belum dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, sejumlah kegiatan, seperti lomba marawis dan festival kasidah, telah memeriahkan hari pertama IBF.
Ketua Panitia IBF 2016 Anis Baswedan mengatakan, pada Sabtu (27/2), selain akan digelar seremoni pembukaan oleh Mendikbud dan penganugerahan Islamic Book Award, terdapat sejumlah kegiatan lain untuk para pengunjung, di antaranya bedah buku dan diskusi bersama para tokoh.
Anis mengatakan, IBF akan mengadakan kegiatan bedah buku Halal Culinary Series. "Buku ini akan dibahas oleh tokoh dari komunitas My Halal Kitchen dan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia," ujarnya menjelaskan kepada Republika.co.id.
Ada pula diskusi dengan tajuk "Krisis Peradaban Islam". Anis mengungkapkan, diskusi tersebut akan mengundang beberapa narasumber, yakni Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Azyumardi Azra, dan Ihsan Ali Fauzi.
Acara menarik lainnya adalah temu penulis buku dan pemeran film Mimpi Anak Pulau. "Penulis Abidah El Khalieqy, Ray Sahetapy, Ananda Lontoh, dan Herdian Hidayat akan datang pada acara ini," kata Anis.
Selain itu, akan ada beberapa kegiatan rilis buku Islami terbaru, di antaranya buku berjudul Sang Penatap Matahari dan Masuk Surga Sekeluarga.