Sabtu 27 Feb 2016 04:45 WIB

Kroasia Batasi 580 Migran Sehari

  Imigran berjalan menuju perbatasan antara Serbia dan Kroasia, sebelah timur Kroasia, Rabu (16/9).
Foto: AP/Matthias Schrader
Imigran berjalan menuju perbatasan antara Serbia dan Kroasia, sebelah timur Kroasia, Rabu (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, ZAGREB -- Kroasia, mulai Jumat (26/2), membatasi jumlah pendatang yang memasuki negara anggota Uni Eropa itu menjadi 580 orang per hari. Langkah itu menyusul keputusan serupa yang diterapkan oleh tetangganya, Slovenia.

"Slovenia menginformasikan kepada kami, Kamis malam (25/2), mereka dapat menerima 580 pendatang per hari dan kami telah memberi tahu Serbia soal itu. Kami menetapkan jumlah itu juga," kata juru bicara Kepolisian Kroasia, Jelena Bikic.

Serbia juga mengatakan, akan mengikuti keputusan negara-negara membuka rute migran ke Balkan dan membatasi jumlah mereka yang memasuki wilayah tersebut. "Seperti yang telah kami lakukan selama ini, apa pun yang dilakukan Austria, Slovenia, dan Kroasia, kita akan melakukan hal yang sama. Jika mereka hanya menerima 500, kami juga akan membolehkan 500 (migran) melewati Serbia," kata pejabat Kementerian Tenaga Kerja, yang mendapat tugas menangani pengungsi.

Beberapa negara mulai memperketat pengendalian setelah Austria mengumumkan pembatasan 80 pencari suaka per hari pada pekan lalu dan mengizinkan 3.200 migran melewati wilayah perbatasannya setiap hari. Langkah-langkah yang lebih ketat telah menyebabkan ribuan orang telantar di Yunani, pintu masuk utama ke Uni Eropa bagi sebagian besar kaum migran dan pengungsi.

Sejauh ini terlihat 100.000 orang migran tiba di pesisir Eropa pada tahun ini. Selama 2015 pendatang yang melakukan perjalanan menuju Eropa mencapai satu juta orang. Tahun lalu, Kroasia menutup tujuh dari delapan perlintasan perbatasan dengan Serbia sampai pemberitahuan lebih lanjut setelah terjadi arus besar para migran dan pengungsi.

"Lalu lintas penyeberangan di perbatasan telah ditutup antara lain di Tovarnik, Ilok, Ilok 2, Principovac, Principovac 2, Batina, dan Erdut," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Lebih dari 11.000 migran telah memasuki Kroasia dari Serbia sejak 16 September 2015.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement