REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hanya karena ditegur lantaran membuang jerami ke selokan, seorang petani di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, SU (40) nekad membacok kepala rekannya. Usai membacok Adang bin Ana (50 tahun), SU melarikan diri ke dalam hutan.
Peristiwa penganiayaan tersebut berlangsung Jumat (26/2) sekitar pukul 17.00 WIB di pesawahan Batu Peti, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun. Korban adalah warga Sukapura.
Menurut saksi mata, Daud (40), sore itu korban tengah mengontrol sawahnya. Ia melihat pelaku tengah membuang jerami ke selokan sehingga menyumbat aliran air ke sawahnya. Korban menegur pelaku karena seenaknya membuang jerami.
Cekcok diantara keduanya pun tak terhindari. Pelaku yang saat itu tengah menenteng golok langsung melayangkan senjata tajam tersebut kepada korban.
Akibat sabetan senjata tajam tersebut, korban mengalami luka bacokan di bagian kepala atas, samping, dan belakang.
Usai terkena sabetan, korban ambruk bersimbah darah. Sementara pelaku langsung melarikan diri ke dalam hutan. Korban yang saat itu tak berdaya langsung dibantu sejumlah saksi dan dibawa ke puskesmas setempat. Jajaran Polsek Cidaun masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.