Senin 02 Sep 2024 10:29 WIB

Tak Diberi Tumpangan, Pengamen di Bandung Bacok Sopir Pick Up Pakai Golok

Pengamen langsung memukul supir pick up dengan gitar ukelele dan membacoknya

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Ilustrasi pemulukan dan pembacokan
Ilustrasi pemulukan dan pembacokan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Seorang sopir pick up Bayu Kristianto (36 tahun) menjadi korban pembacokan oleh dua orang pengamen di bawah umur di Jalan Soekarno Hatta-Jalan Waas Batununggal, Kota Bandung, Kamis (29/8/2024) malam Akibatnya, korban mengalami luka parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Bandung Kidul Kompol Sulardjo mengatakan korban sopir mobil pick up bersama temannya tengah melintas di perempatan Jalan Soekarno Hatta-Jalan Waas Batununggal sambil mengangkut sepeda motor. Saat berhenti di lampu merah, ia mengatakan dua orang pengamen meminta untuk menumpang mobil tersebut.

Baca Juga

"Si pengamen minta numpang untuk ikut di mobil, karena di mobil ada motor dengan barang lain wajar gak ngasih naik tumpangan," ujar Kapolsek saat dihubungi, Senin (2/9/2024).

Namun, kapolsek mengatakan pelaku tetap ngotot meminta untuk menumpang mobil. Mereka pun terlibat cekcok hingga korban menepikan kendaraan ke pinggir jalan.

Saat korban keluar dari mobil, kapolsek mengatakan pengamen tersebut langsung memukulnya dengan gitar ukelele dan membacoknya menggunakan golok. Korban berusaha melarikan diri dan tetap dibacok.

"Kepala, kaki, dan ke dua tangan korban hingga korban mengalami luka robek," kata dia.

Setelah peristiwa itu terjadi, kata Sulardjo, petugas yang tengah patroli berusaha menolong korban dan salah seorang pelaku berhasil diamankan sedangkan satu orang lainnya kabur. Pelaku pun kini menjalani dititipkan di Lapas Anak.

Sulardjo mengatakan pelaku dijerat undang-undang darurat sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 jo 351 KUHP dan  pasal 2 ayat 1 no 12 tahun 1951.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement