Senin 29 Feb 2016 13:47 WIB

SOKSI Hanya Calonkan Akom

Rep: Agus Raharjo/ Red: Esthi Maharani
Ketua DPR RI Ade Komaruddin (kanan), bersama Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat (kiri)memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (31/1).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua DPR RI Ade Komaruddin (kanan), bersama Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat (kiri)memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Organisasi Masyarakat pendiri Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI) menegaskan hanya mencalonkan satu nama untuk menjadi Ketua Umum Golkar yakni Ade Komaruddin (Akom).

“Soksi hanya satu calon (Ketum), Akom, tidak ada yang lain,” kata Wakil Ketua Umum Soksi, Bambang Soesatyo (Bamsoet), Senin (29/2).

Bamsoet mengatakan, Akom secara resmi akan mendeklarasikan diri untuk maju menjadi caketum Golkar di Yogyakarta tanggal 11 Maret 2016. Menurut dia, deklarasi ini disesuaikan dengan momentum bersejarah Republik Indonesia dan Yogyakarta.

Bamsoet menjelaskan Golkar membutuhkan sosok pemimpin yang dapat merangkul semua pihak. Akom dinilai mampu menjadi pemersatu. Tak hanya itu, jabatan sebagai Ketua DPR dinilai memberikan nilai lebih pada Akom.

"Ini jadi kebanggaan seluruh kader Golkar di daerah. Sebab, Golkar dipimpin oleh ketua umum yang memiliki posisi bagus di jabatan publik," katanya.

Bamsoet yang juga tim sukses Akom mengklaim sudah 18 provinsi yang menyatakan dukungan Akom menjadi Ketua Umum Golkar. Artinya, syarakt 30 persen suara dukungan untuk maju jadi caketum Golkar telah dipenuhi.

“Tokoh-tokoh senior rata-rata beri dukungan (ke Akom),” tegas dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement