REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pusat Studi Astronomi (Pustron) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta akan melakukan observasi peristiwa Gerhana Matahari Total (GMT) di dua tempat, 9 Maret 2016 mendatang. Dua tempat ini adalah adalah di Kampus IV UAD Yogyakarta dan di Masjid Al Munawwar Ternate. Untuk kebutuhan observasi ini Pustron UAD membentuk Tim Gerhana (TIGER) untuk dikirim ke dua tempat tersebut.
Kepala Pusat Studi Astronomi UAD yang juga Tim Gerhana 2016, Yudhiakto Pramudya mengatakan, observasi ini dilakukan sebagai baguan edukasi bagi masyarakat. "Kita juga menggelar sholat gerhana," katanya di kampus UAD, Yogyakarta, Sabtu (5/3)).
TIGER UAD menurutnya juga tergabung dalam Panitia Nasional Gerhhana Matahari Total 2016 yang dipimpin oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN). Tim TIGER UAD terdiri atas 7 dosen peneliti dan 3 asisten ahli serta sejumlah mahasiswa. "Untuk tim yang Ternate bisa melakukan pengamatan GMT secara penuh karena wilayah itu terlewati peristiwa tersebut," katanya.
Menurutnya, Matahari pada saat peristiwa tersebut akan mulai tertutup bulan pukul 06.20 WIB dan perlahan-lahan mencapai puncaknya satu jam berikutnya. Proses tertutup Matahari oleh bulan sampai terbuka kembali membutuhkan waktu 2 jam, meski totalitasnya hanya 2-3 menit.
Di titik observasi Ternate kata dia, bahkan akan menjadi titik streaming nasional. Streaming dari Ternate ini akan dilakukan menggunakan Teleskop Williap Optic. Sedangkan observasi di Kampus IV UAD akan dilengkapi 4 teleskop, 350 kaca matahari, 5 proyektor lubang jarum dan 2 ruang streaming. Puluhan pemandu dari mahasiswa UAD akan terlibat dalam hal itu.
"Kegiatan ini juga terbuka bagi masyarakat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika