REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar Munas Riau, Bambang Soesatyo memastikan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar batal digelar pada April 2016. Pelaksanaan Munas baru rencana dilakukan pada 27 Mei 2016 atau Juli 2016 usai Hari Raya Idul Fitri. "Ya benar, batal," kata Bambang saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 8/3).
Dia menjelaskan pelaksanaan Munas pada Mei atau Juli berdasarkan hasil pertemuan terbatas antara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) dengan beberapa Ketua DPD I di Jakarta pada Senin (7/3).
Pertemuan itu menurut dia sebagai tindak lanjut pertemuan ARB dan Agung Laksono (AL) pada Ahad (6/3) malam. "Hasilnya, Munas direncanakan tentatif 27 Mei 2016 atau Juli 2016 usai Hari Raya Idul Fitri," ujar Bambang.
Dia mengatakan, jika informasi itu benar, maka tidak ada alasan lagi bagi DPD I dan II Golkar untuk pesimis tidak bisa mengikuti tahapan pilkada putaran kedua tahun 2017. Bambang mengatakan, kekhawatiran tentang ketidakjelasan waktu Munas, tidak perlu dibesar-besarkan lagi karena sudah mulai terjawab.
"Para kader di pusat mau pun daerah tidak perlu gamang dan meragukan komitmen ARB. Mudah-mudahan informasi yang saya dengar tidak salah," katanya. Terkait kepesertaan Munas, Bambang mengatakan hal itu dibicarakan sambil berjalan.