REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Observatorium Bosscha 'diserbu' warga yang ingin melihat fenomena gerhana matahari. Warga mulai berdatangan ke Bossca sejak Rabu (9/3) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.
Pantauan Republika.co.id, dari mulut gang yang mengarah ke Bosscha, sudah dipenuhi kerumunan warga dan deretan mobil yang diparkir di sisi jalan. Warga yang ingin pulang dari Bosscha, dan yang hendak ke sana, bakal berhimpitan sehingga memacetkan jalan.
Mobil-mobil pengunjung Bosscha ini pun banyak di parkir di sebuah lapangan di sebelah bangunan sekolah. Lapangan ini akan terlewati jika hendak ke Bosscha. Mobil-mobil ini kebanyakan berplat luar daerah Bandung, seperti plat B dari Jabodetabek, Z dari Tasikmalaya, dan F dari Bogor ataupun Cianjur.
Ada pula sebagian yang berplat D Bandung. Pengunjung berduyun-duyun memasuki Bosscha untuk bisa menyaksikan fenomena alam gerhana matahari.
Mereka sudah mempersiapkan diri untuk melihat GMT dengan membeli kacamata matahari yang disediakan Bosscha. Pengunjung Bosscha ini dari berbagai kalangan, mulai dari anak kecil sampai dewasa.