REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Surabaya United akan tampil tanpa beban saat menjalani pertandingan semifinal turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016 di Stadion Segiri Samarinda, Kamis (10/3) malam.
Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan kepada wartawan mengaku bersyukur timnya bisa menyelesaikan babak penyisihan Grup C di Balikpapan sebagai juara grup dan lolos ke semifinal.
"Sejak awal kami memang tidak memberi target khusus kepada pemain. Kita datang ke Balikpapan, kemudian sekarang beralih ke Samarinda memang untuk bersenang-senang, menikmati setiap pertandingan," katanya usai pertemuan teknik di Samarinda, Rabu (9/3).
Pada laga semifinal PGK dengan format trofeo, Surabaya United berada satu grup dengan tuan rumah Pusamania Borneo FC dan Sriwijaya FC.
Dari pertemuan teknis, laga pertama mempertemukan PBFC melawan Sriwijaya FC yang dimainkan selama 45 menit. Setelah itu, Sriwijaya kembali bermain menghadapi Surabaya United juga dalam waktu 45 menit. Pada laga 45 menit terakhir, giliran Surabaya United menantang tuan rumah PBFC.
"Tim kami banyak dihuni pemain muda, sehingga ajang ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk unjuk kemampuan, khususnya di kandang lawan. Kami membawa 19 pemain dan semuanya siap turun, termasuk Emile Mbamba yang di laga terakhir absen karena akumulasi kartu kuning," kata Ibnu Grahan.
Menurut Ibnu, format trofeo menjadi pengalaman pertama bagi timnya, namun secara prinsip tidak terlalu banyak berpengaruh terhadap kesiapan para pemainnya.
"Hitung-hitung kita uji coba dengan dua lawan berbeda selama 90 menit. Turnamen ini juga menjadi batu loncatan bagi Surabaya United untuk menghadapi kompetisi resmi," ujar mantan pemain Persebaya Surabaya itu.