REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski Pilgub DKI Jakarta masih 2017, tapi partai-partai politik sudah mulai bergerilya melakukan penjaringan. Salah satunya adalah Partai Keadilan Sejahtera, yang juga sedang melirik sosok-sosok yang diangap potensial baik dari internal maupun eksternal.

Wakil Sekjen PKS Mardani Ali Sera mengungkapkan ada beberapa kriteria yang ditentukan oleh partainya dalam menentukan calon. ''Pertama tentu integritasnya. Karena PKS ingin pemimpin yang didukung adalah mereka yang memimpin untuk melayani masyarakat,'' katanya, saat dihubungi, Rabu (9/3).

Kedua, lanjut Mardani, calon yang diusung harus sesuai dengan visi-misi PKS sebagai partai Dakwah. Ketiga, sosok tersebut adalah mereka yang mempunyai kans untuk menang cukup besar. "Diutamakan yang beragama Islam,'' jelasnya.

Mardani mengungkapkan sudah ada keputusan yang akan disampaikan DPW DKI kepada DPP terkait siapa nama-nama yang akan diusung. Usulan tersebut menurutnya, akan segera dibahas di DPP, karena mekanismenya usulan nama calon kepala daerah dilakukan dari bawah.

''Nanti akan diumumkan jika sudah ada keputusan DPP. Saya sendiri belum tahu apa usulan dari DPW DKI,'' ucap dia.

Disebut-sebut, calon dari internal, PKS memasukan nama Triwisaksana atau akrab disapa Bang Sani, yang saat ini menjabat wakil ketua DPRD DKI, Anis Mata serta Nur Mahmudi Ismail. Untuk kandidat dari eksternal, lanjut dia, ada wakil gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Sandiaga Uno, serta Yusril Ihza Mahendra.

Ikuti Whatsapp Channel Republika